Jokowi: Kalau Tiap Pemilu Saling Fitnah, Kapan RI Jadi Bangsa yang Besar?

Jokowi: Kalau Tiap Pemilu Saling Fitnah, Kapan RI Jadi Bangsa yang Besar?

October 7, 2023 2:40:00 pm, Produced By: Hadi Prayogo

Presiden Joko Widodo Pemilu 2024 Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar Pemilu 2024 berlangsung secara damai dan bebas dari segala ujaran kebencian.

“Kita berharap, kita semuanya berharap agar jalannya Pemilu itu berjalan dengan damai dan tidak ada lagi yang namanya ujaran kebencian,” kata Jokowi pada acara konsolidasi relawan ‘Alap-alap Jokowi’ di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).

Presiden Jokowi mengingatkan relawan tak menyebar hoaks pada Pemilu 2024.

“Pemilu harus kita jalani dengan riang dan gembira, setuju? Karena tiap 5 tahun Pemilu ada terus, ada terus, ada terus,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia tak akan menjadi sebuah negara yang besar bila setiap Pemilu saling menjelekkan.

“Kalau tiap Pemilu saling membenci, saling memfitnah, saling menjelekkan, saling merendahkan, kapan bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar? Karena bangsa yang besar itu kalau kita kuat persatuan kita,” tutur Jokowi.

Pilih Pemimpin Berani

Dia juga mengajak para relawannya agar memilih pemimpin yang mempunyai nyali dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, Jokowi mengatakan Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin berat ke depannya.

“Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali, jangan digertak negara lain sudah langsung ciut,” tuturnya.

Sebagai negara yang besar, dia menegaskan Indonesia tidak bisa dipimpin oleh pemimpin tak punya nyali.

“Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya, digertak negara sebesar apapun,” ujar Jokowi.